Kronik Karya Suster OSA di Indonesia
Harga
-
Judul
Kronik Karya Suster OSA di Indonesia
ISBN
978-602-73352-9-5
Penulis
Amon Stefanus & Franseda
Berat
Sinopsis
Komunitas-komunitas para suster OSA berdiri dengan wajah “ibu pembawa obat kerahiman” (Kapitel Suster OSA, 2017). Komunitas-komunitas para suster OSA makin hari makin berkembang, bukan hanya dalam kuantitas tetapi lebih-lebih dalam kualitas. Setidaknya 21 komunitas yang telah berdiri dan tersebar di 10 keuskupan di Indonesia mau menampilkan wajah ibu pembawa obat kerahiman. Motto yang diinspirasikan dari St. Augustinus, “Servire invicem in caritate” – “Saling melayani dalam kasih”, menggerakkan para Suster OSA untuk terus mendenyutkan pelayanan kasih yang telah ditanam oleh para suster misionaris pendahulu. Motto itu mau mengatakan bahwa kasih tak pernah kehabisan cara untuk melayani. Demikianlah komunitas para Suster OSA mau menjadi komunitas pelayan kasih. Pelayanan dalam kasih para Suster OSA yang berwajah ibu pembawa obat kerahiman mau diwujudkan semakin mendalam di tiga ranah pelayanan yakni pendidikan, kesehatan dan sosio pastoral. Bidang pendidikan meliputi PG, TK, Paud, SD, SMP, SMK dan SMA dengan menekankan pendidikan watak dalam sekolah terpadu (Kanisius;2017; hal. 86) sehingga menghasilkan manusia seutuhnya demi pembangunan bangsa yang makin bermartabat. Bidang kesehatan meliputi Balai Pengobatan, Rumah Bersalin dan Rumah Sakit Umum dengan menekankan pelayanan holistik sehingga mampu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat (Kanisius;2017; hal. 49). Bidang sosio pastoral meliputi pendidikan terhadap lingkungan hidup dengan gerakan hijau (go green), pastoral orang muda dengan penyelenggaraan asrama dan penekanan pendampingan personal yang memanusiakan manusia dan parokial dengan melibatkan diri dalam pelayanan di paroki dengan menekankan dialog kehidupan.